Tanaman Obat Temulawak

Indonesia sebagai Negara Tropis kedua yang terkenal memiliki keanekaragaman hayati, berdasarkan penelitan berkhasiat sebagai tanaman obat. Salah satunya adalah Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam keluarga Jahe (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli Indonesia.
Pada berbagai macam tanaman obat yang sudah dikenal oleh masyarakat, nampaknya tanaman herbal yang paling favorit adalah Temulawak. Beberapa orang mempercayai bahwa temulawak merupakan jantungnya obat-obatan tradisional, hampir 70 persen pengusaha jamu tradisional tidak pernah meninggalkan temulawak sebagai campurannya.

Beberapa penelitian membuktikan jika khasiat temulawak efektif menyembuhkan penyakit liver atau hati. Kandungan kurkuminoid serta minyak astiri yang terdapat pada temulawak memiliki peran sangat bagus untuk mempercepat proses regenerasi sel-sel dalam hati yang sudah mengalami kerusakan yang dipengaruhi oleh racun kimia.

Kurkuminoid sendiri terdiri dari kurkumin dan desmetoksikurkumin, dimana zat tersebut bermanfaat dapat menetralkan racun dalam hati, mampu menghilangkan nyeri sendi, efektif meningkatkan sekresi empedu, mencegah pelemakan hati, mengandung antioksidan, mampu menurunkan kadar kolesterol serta trigliserida darah.

Sedangkan kandungan minyak atsiri sendiri mempunyai manfaat untuk meningkatkan produksi getah empedu serta mampu menekan pembengkakan jaringan.

Berikut adalah beberapa manfaat yang dimiliki Temulawak:

• Menambah nafsu makan
• Memelihara kesehatan fungsi hati
• Antiradang dan nyeri sendi
• Menghambat terjadinya penggumpalan darah
• Sebagai antioksidan yang efektif mencegah kanker
• Menormalkan lemak darah, termasuk kolesterol
• Memperbaiki fungsi pencernaan

Tanaman herbal merupakan tanaman yang bebas efeksamping jika dikonsumsi dalam batas yang wajar. Sebaiknya dikonsumsi secukupnya, dan usahakan tidak berlebihan.

Berikut Cara Mengolah Temulawak:

• Kupas temulawak lalu cuci sampai bersih
• Temulawak yang sudah dikupas lalu dipotong-potong tipis
• Jemur dibawah terik matahari sampai kering
• Setelah kering temulawak direbus sampai mendidih, agar tidak terasa pahit tambahkan gula secukupnya
• Setelah mendidih lalu tiriskan dan saring untuk diambil airnya.

Tweet